Mungkin untuk kamu pencinta film horror & thriller sudah tidak asing dengan film satu ini yaitu Orphan: First Kill yang sempat menduduki trending film dan banyak dibicarakan di internet, karena mengangkat kisah tentang psikopat dewasa bernama Leena Klammer atau Esther yang punya wujud seperti anak kecil, berwajah innoncent tetapi psikopat yang tersemat untuk Karakter Esther di film ini.
Film Orphan: First Kill mengangkat kisah seorang gadis 30 tahun berwujud anak kecil, yang berlatar Rusia-Amerika yang kabur dari rumah sakit jiwa. Awal-mula kisahnya dimulai dengan nama asli Leena Klammer dengan kehidupannya di rumah sakit jiwa sebelum akhirnya melarikan diri dengan menggunakan identitas anak perempuan bernama Esther Albright anak perempuan yang telah lama hilang di Amerika. Namun, tindakannya ini justru menimbulkan konflik baru antara Leena dengan ibu dari Esther asli yang siap melindungi keluarganya.
Alur Cerita Orphan: First Kill
Karakter Esther atau Leena Klammer benar-benar melekat di dalam film ini. Sebagai seorang psikopat yang haus darah. Semasa dimasukan di Rumah Sakit Jiwa banyak korban yang mati ditangan Esther. kengerian Esther sebagai seorang psikopat, baru benar-benar terasa pada paruh akhir filmnya. Prekuelnya didalam filmnya juga benar-benar menggambarkan bagaimana bahayanya seorang Esther sampai harus mendekam di dalam Rumah Sakit Jiwa sedari awal. Cerita dan kisah Esther selama di rumah sakit jiwa digambarkan didalam scene awal film ini.
Selain dari cerita dan kisah Esther di rumah sakit jiwa, hal menarik lainnya yang menjadi highlight film ini adalah bahwa, dia merupakan gadis 30 tahun yang berwujud anak kecil lugu. Fakta ini menjadi plot twist cukup menarik didalam film ini dikarenakan, sosok anak kecil polos ini suka berganti-ganti peran demi hidup lebih bebas dengan melakukan apa saja, salah satunya menjadi Esther, anak dalam masa pencarian di internet.
Tak lupa juga dengan plot twist lainnya, seperti fakta psikopat dari Julia Stiles sebagai ibu dari Esther yang asli, dimana ia berpenampilan yang solid sebagai ibu yang ingin melindungi keluarganya dan melakukan segala cara demi melindungi keluarganya. Walaupun begitu karakter dari sang ibu Julia berhasil menyihir kita sebagai ibu yang baik dan bertanggung jawab.
Faktanya dia memiliki keterikatan dengan pembunuhan Esther yang asli dan Esther palsu sebagai psikopat ulum ikut berkolaborasi bersama sang ibu untuk meneruskan peran sebagai Esther didunia nyata keluarga ini.
Sumber Gambar: google.com
Orphan: First Kill Dalam Segi Plot Cerita
Mengusung cerita dari prekuel aslinya membuat cerita ini tidak kehilangan arah dan tetap menarik untuk ditonton. Acting Eshter yang dinilai ngeselin dan sedikit creepy berhasil dibawakan dengan baik oleh Aktris Isabelle Fuhrman. Namun, ada satu hal yang masih janggal didalam film ini.
Dimana diawal kisahanya karakter Eshter telah menyelimuti kebrutalan dan kegeriannya hanya saja menjadi sedikit ‘kopong’ di pertengahan akhir yang terasa agak “maksa” dalam bercerita, terlebih untuk adegan pembakaran rumah hingga kejar-kejaran Eshter dengan sang ibu di stasiun. Adegan sadis justru lebih terasa cringe dan lucu, bukan mengerikan lagi. Hal ini membuat ceritanya didalam film ini terlihat lebih monoton dan mengurangi killer case dari psikopat Esther dan sang ibu.
Terlepas dari itu, cerita ini mampu mengusung tema horror dan thriller dengan baik, dimana terdapat main case karakter Esther dengan jiwa psikopat haus darah. Film ini juga memberi kita pembelajaran untuk tidak selalu melihat pada bungkusnya, perlulah sekali-kali untuk melihat isi dalamnya agar tidak salah kaprah dalam menilai sesuatu.
Sama seperti karakter Esther si gadis berwajah innocent anak kecil yang lugu, tetapi didalamnya ternyata menyimpan fakta bahwa ia memiliki jiwa psikopat yang haus darah dan tak pandang bulu untuk membunuh tanpa perasaan bersalah.
Komentar
Posting Komentar